Pasca Nataru Pastikan Tak Ada Lonjakan Covid 19, Kapolri Terjun Langsung Cek Prokes di Tempat Wisata

    Pasca Nataru Pastikan Tak Ada Lonjakan Covid 19, Kapolri Terjun Langsung Cek Prokes di Tempat Wisata

    BOGOR JAWA BARAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung mengecek penegakan protokol kesehatan (prokes) pada lokasi wisata. Salah satunya adalah di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat. 

    Usai meninjau akselerasi percepatan vaksinasi se-Indonesia,  guna memastikan penerapan prokes pengunjung berjalan dengan ketat, Sigit menyempatkan diri untuk menuju pintu gerbang utama kebun binatang 

    Yang menjadi perhatian Sigit adalah di pintu masuk, bagaimana penggunaan PeduliLindungi. Ia turut langsung mengakses aplikasi tersebut guna memastikan bahwa proses screening tersedia dan berjalan sebagaimana mestinya. 

    "Maaf bu ya, maaf ganggu. Gakpapa ya. Di scan disini ya Barcode aplikasi PeduliLindungi-nya, " kata Sigit saat mengecek gerbang utama Taman Safari Indonesia seraya meminta maaf kepada masyarakat yang hendak berwisata, Kamis (23/12/2021).

    Pengecekan langsung ini sebagai upaya untuk memastikan periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) berjalan dengan aman serta menerapkan prokes yang ketat. Dengan harapan, tidak terjadinya lonjakan laju pertumbuhan Covid-19 pasca-Nataru.

    Sigit tak sendiri. Ia mengecek bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono. 

    Sigit juga mendengar proses penerapan prokes yang diterapkan oleh pihak pengelola Taman Safari Indonesia. Dalam hal ini, pengunjung akan dilakukan pengecekan suhu, mengakses aplikasi PeduliLindungi, kendaraan pengunjung pun akan disemprot cairan disinfektan sebelum memasuki tempat wisata itu. 

    Setelah pengecekan di tempat wisata, mantan Kapolda Banten itu bersama rombongan juga meninjau persiapan Operasi Lilin pada pos pengamanan dan pos pelayanan di posko simpang Gadog, Jawa Barat. 

    Posko simpang Gadog diketahui memiliki tugas penting dalam menghadapi libur Nataru. Pasalnya, jalur tersebut merupakan akses masyarakat untuk menuju kawasan Puncak yang dikenal sebagai salah satu lokasi wisata favorit warga dalam menghabiskan waktu liburnya. 

    Dalam pengarahannya di posko simpang Gadog, eks Kabareskrim Polri itu meminta kepada jajarannya dan pihak terkait untuk memastikan melakukan antisipasi kemacetan dan penegakan prokes terhadap masyarakat. 

    "Karena memang saat ini tugasnya ada dua, bagaimana mengantisipasi kemacetan supaya mobilitas masyarakat bisa berjalan, namun penegakan prokes juga menjadi prioritas. Oleh karena itu Pak Kapolda (Jawa Barat) tolong pastikan seluruh anggota bawa maskernya tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga siapkan masker yang bisa dibagikan ke masyarakat, " ujar Sigit. 

    Sigit juga meminta untuk memastikan tidak ada kerumunan masyarakat di saat libur Nataru. Selain itu, Sigit mengingatkan agar  personel TNI-Polri  menyiapkan segala kebutuhan untuk menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 

    "Kedua, soal bencana alam ini tolong dilengkapi. Manakala tiba-tiba ada masalah bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang, kelengkapan untuk langkah cepat penanganan bencana tolong dicek dan pastikan siap digunakan, " ucap Sigit. *** (Anton AS)

    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Minta...

    Artikel Berikutnya

    Amin

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima
    DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio 
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Diduga Manipulasi Nilai TKDN, JMHI Desak Kemenperin untuk cabut Izin Impor dan Hapus TKDN PT. Romulo Nusantara Perkasa (KEIM)
    Paska Kecelakaan Bus Rombongan SMK Disdikpora Himbau Sekolah Lakukan Study Tour di Dalam Kota
    Miris Kebijakan Sekolah Mengakibatkan Puluhan Siswa Meninggal Dunia 42 lainnya Luka Berat
    Riki Pratama Utarakan Islam dan Pancasila Secara Universal dengan Sendirinya Bisa Beraktualisai 
    Bayar Parkir di Pantai Pangandaran Motor 5.000, Mobil Pribadi 15.000, Bus Kecil 25.000, Bus Sedang 35.000 dan Bus Besar 75.000
    Figur Pendatang Baru di Kancah Politik Pilkada Pangandaran 2024 Tidak Memiliki Catatan Hitam
    Hardiknas Tahun 2024: Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani
    Ketua DPC PDIP: Dari 8 Pendaftar 6 Orang dari Kader PDIP dan 2 Orang dari Birokrat
    Ade Ruminah dan Enjang Nafandi Terima Tugas DPP Untuk Maju di Pilkada Pangandaran November 2024
    Hasil Observasi Untuk Pilkada Pangandaran 2024 Masyarakat Lebih Tertarik Pada Pendatang Baru
    Jawaban Fraksi Kerja DPRD Kabupaten Pangandaran atas pendapat Bupati terhadap 4 buah Rancangan Peraturan Daerah inisiatif DPRD kabupaten pangandaran tahun 2022.
    Bupati Pangandaran Hadiri Perpisahan Taruna PPKMP Poltek AUP Jakarta 
    Menuju Pangandaran Melesat, Ratusan Masyarakat Antar Joane Irwan Suwarsa Daftar Penjaringan Bacabup di DPC PDIP Pangandaran
    Blusukan Cawapres Gibran di Lampung dan Palembang, Diah Warih : Pastikan Koalisi Indonesia Maju Menang Satu Putaran
    Kisruh: RAPBD Kab Pangandaran 2024 Tidak Bisa Disyahkan karena Tidak Kuorum

    Ikuti Kami