KKN Desa Bangunjaya STITNU Al Farabi Pangandaran Gelar Seminar Digital Marketing

PANGANDARAN JAWA BARAT - Kelompok KKN STITNU Al Farabi Pangandaran Desa Bangunjaya Kecamatan Langkaplancar gelar kegiatan seminar digital marketing sebagai upaya meningkatkan pemasaran produk UMKM yang bertempat di Aula Desa Bangunjaya, Jumat (24/02/2023).

Kordinator KKN STITNU Desa Bangunjaya Andi Setiawan menyampaikan "Ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesi seminar digital marketing ini.

Baca juga: Ketua MK RI Hadiri Peresmian Ghani Coffe & Kitchen, Ghanifor Distro & Barbershop di Megamendung

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dari peserta KKN untuk dapat membantu meningkatkan pemasaran produk UMKM serta mengenalkan pemanfaatan teknologi digital yang semakin berkembang.

"Kegiatan seminar ini diharapkan mampu menjawab persoalan dan  memberikan manfaat khususnya di bidang perdagangan guna meningkatkan perekonomian khusunya disektor UMKM, home industri bagi masyarakat desa bangunjaya, " ujar andi

Baca juga: Siti Jual Nasi Bungkus Sarapan Teman di Kampus

Ketua PKK Desa Bangunjaya Enung Aida Sopiah mengatakan dari kegiatan ini akan memberikan manfaat khusunya bagi ibu-ibu PKK yang masih gaptek, ini akan mampu menumbuhkan kreatifitas dalam proses penggunaan digital, pemasaran produk UMKM maupun home industri yang ada di desa bangunjaya". Ucapnya

Kepala Desa yang diwakili Sekertaris Desa menyampaikan dalam sambutannya "Kegiatan ini sangat mendukung terciptanya masyarakat mandiri, dengan adanya kegiatan seminar digital marketing sebagai upaya mewujudkan rencana program desa Digital."

Baca juga: Anis Byarwati: Tugas Pemerintah Bantu UMKM Tak Hanya Lewat BLT, Namun Harus Sampai Naik Kelas

"Program KKN terkait digital marketing ini berkesinambungan dengan rencana program desa yaitu desa digital, dimana platform desa digital akan berfokus pada berbagai kebutuhan informasi, pelayanan, dan perekonomian, " ujarnya.

Kegiatan dihadiri oleh pihak desa yang diwakili oleh sekertaris desa, ketua PKK, ketua karangtaruna, kepala dusun, perangkat Desa, serta pelaku UMKM yang ada di desa bangunjaya. (Najmul Umam)

Baca juga: Mardigu Wowiek: 8 Hal yang Harus Disiapkan untuk Hadapi 2023 Jika Resesi Terjadi