PANGANDARAN JAWA BARAT - Pordasi Jawa Barat bekerjasama dengan Pordasi Kabupaten Pangandaran selenggarakan Kejurnas Pordasi A.E Kawilarang Memorial Cup 2022.
A.E Kawilarang adalah salah Seorang Tokoh Nasional Perkudaan, yang mana Memorial Cup nya rutin setiap tahun diperebutkannya.
Baca juga:
FKPAI Gelar Safari Dakwah di Desa Sukahurip
|
Kegiatan Pordasi Nasional kali ini diikuti oleh beberapa Provinsi...ya, karena masih di masa Vandemi, kegiatannya dilaksanakan dengan Life Streming yang bekerjasama dengan stasiun TV. *Jadi, untuk penonton pecinta pacuan kuda diluar lapangan bisa menontonnya langsung melalui TV, " kata ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin H.M.M Saat diwawancarai oleh beberapa wartawan, bertempat bertempat di Lapang Pacuan Kuda Legok Jawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Jum'at (19/02/2022).
Dikatakannya bahwa, Peserta lomba kali ini diikuti oleh 125 ekor kuda padahal yang daftar 125 ekor kuda, sedangkan yang tidak mengikuti lomba, kami kurang begitu tahu alasannya.
Lomba pacuan kuda ini terselenggara berkat kerja sama antara Porkopinda dengan Pordasi Pangandaran, alhamdullilah pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Di lomba pacu kali ini, Pangandaran tidak menurunkan semua peserta...alasannya, ya karena setelah lebaran nanti, akan ada Kejurnas seri 1 dan seri 2, tapi tempatnya belum bisa dipastikan "karena itu kewenangan Pordasi pusat, " kata Asep.
Menurutnya, tadi kita hanya menurunkan 6 ekor kuda dan barusan salahsatunya kan menjadi unggulan kita.
Dimanapun yang namanya pertandingan itu pasti ada dinamikanya, kalah menang itu soal biasa" maunya sih kita dapat urutan pertama tapi hasilnya diurutan ke dua klas D.
Jarak lapang pacu 1400 Meter, kita sebetulnya memiliki kuda kelas pavorit di klas D, Sprint tidak dilombakan hari ini. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa memenangkan Kejurnas...ya, kami akan mempersiapkan langkah-langkah yang maximal, " tandasnya.
Walaupun Pangandaran berada di PPKM level 1, namun di kegiatan lomba pacu kuda kali ini, kami tetap melaksanakan protokol kesehatan dan tetap wajib memakai masker. Pelaksanaannya kami tidak melakukan penjualan karcis masuk bahkan tidak melakukan promosi seperti biasanya.
Seperti kita lihat di lapangan, tadi kan tidak ada penonton yang biasa memenuhi lapangan dari berbagai pelosok bahkan dari luar Kabupaten pangandaran.Tadi kan penontonnya hanya masyarakat sekitar saja, maklum kan ini masih di masa pandemi Covid-19, tapi Alhamdulillah masih bisa menunjang perekonomian masyarakat Legokjawa, " sebutnya.***
(Anton AS)