Dandim 0625 Pangandaran Tinjau Penyemaian Bibit Mangrove di Desa Sukaresik 

PANGANDARAN JAWA BARAT - Komandan Kodim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP, meninjau kegiatan personil Kodim yang melaksanakan Tahap Satu Penyemaian Bibit Mangrove sebanyak 1.500 pohon. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Bersatu dengan Alam Tahun 2024" yang berlangsung di Dusun Cipari Blok Karang Tirta, RT 005/RW 002, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Selasa (23/07/2024).

Dalam sambutannya, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam demi NKRI. "Perlu diketahui bahwa luas wilayah pantai yang dikelola oleh Kabupaten Pangandaran mencapai 92 km. Oleh karena itu, jajaran Kodim 0625/Pangandaran bekerjasama dengan masyarakat untuk membuat sentral atau tempat pembibitan mangrove "katanya".

Baca juga: Kader Posyandu Apresiasi Perhatian Rudi-Amsakar

Ia menambahkan bahwa tujuan jangka panjang dari program ini adalah untuk memastikan kelestarian mangrove di Pangandaran sehingga dapat memberikan manfaat maksimal sesuai dengan fungsinya, seperti menetralisir segala hal yang berkaitan dengan pantai. "Kita harapkan program ini terus dilaksanakan dan dikembangkan sehingga Pangandaran dan ekosistemnya tetap lestari, serta kita bisa terus menjaga pelestarian alam sehingga selalu dekat dengan alam "ucapnya".

Menurut Letkol Inf Indra Mardianto Subroto
pada tahap pertama ini, kita menyemai sebanyak 1.500 pohon mangrove, yang selanjutnya, akan dilaksanakan penanaman sekitar 3.000 batang mangrove, diikuti dengan pembibitan sebanyak 5.000 bibit mangrove.

Baca juga: Ombudsman RI Temukan Potensi Maladministrasi Terkait Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPKKH)

Maka dslam hal ini, saya  berharap masyarakat dapat terus menjaga kelestarian lingkungan pesisir pantai demi generasi mendatang. "Kerjasama antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian alam ini "ujarya". **